memperkirakan bahwa hingga akhir tahun ini akan muncul sekitar 20 jenis ponsel Android baru yang dibuat oleh 8-9 vendor ponsel. Hal itu disampaikan oleh Senior Director for Mobile Platform Google Andy Rubin, pada acara I/O Developer Conference di San Francisco, dilansir dari situs eWeek.
Walaupun Android adalah sistem operasi open source, namun para vendor pembuat ponsel memiliki kesempatan untuk meneken perjanjian distribusi dengan Google dalam hal penyediaan ponsel dengan program pre-install tambahan seperti Google Apps.
Jadi, setiap vendor memiliki beberapa pilihan. Yakni untuk menyediakan piranti buatan mereka dengan sistem operasi Android yang gratis, namun pengguna tidak digratiskan untuk memakai Google Apps.
Adapun pilihan kedua adalah vendor ponsel bisa meneken perjanjian dengan Google sehingga pengguna ponsel bisa memiliki Google Apps pre-install dalam handset secara gratis.
Sedangkan piliha ketiga, adalah pilihan yang disebut 'pengalaman Google', di mana vendor ponsel bisa meneken perjanjian dengan Google di mana ponsel mereka akan mendapat merek dan logo Google, dan penggunanya bisa menikmati Google Apps dan mengakses ke Android Market.
Di antara beberapa vendor ponsel yang ada, vendor asal Taiwan, HTC, adalah salah satu vendor ponsel pintar yang telah siap memasarkan ponsel pintar ke pasar China dan Kanada, Juni mendatang.
Untuk pasar Kanada, HTC bakal memasarkan HTC Dream dan HTC Magic, sementara di China HTC bakal mengeluarkan versi HTC Magic yang dibanderol seharga US$730.
Seorang analis sempat memperkirakan bahwa pada 2012 pangsa pasar ponsel pintar Android bakal mencapai angka 12 persen secara global. Diperkirakan Android juga bakal menjelma sebagai platform yang juga digunakan oleh mini notebook atau netbook.
Firma riset IDC bahkan juga memperkirakan bahwa penjualan netbook akan tumbuh dari 11,4 juta unit pada 2008, menjadi 22 juta di tahun 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar